Jenis-jenis Epoxy Lantai dan Fungsinya

Sebelum melakukan epoxy lantai, kamu harus tahu kalau ada banyak jenisnya. Epoxy lantai memang jadi solusi mudah memiliki lantai yang tahan lama dan kuat. Selain itu, kamu dapat memperoleh tampilan lantai yang cantik dan estetik.
Nah, jika kamu sebelum melakukan epoxy lantai, ada baiknya kamu mengenal jenis-jenis epoxy lantai dan fungsinya. Yuk! Mari simak.

Pengertian Epoxy
Epoxy merupakan salah satu jenis bahan resin kimia yang didapat dari reaksi kimia bernama polimerisasi epoksida. Zat ini digunakan sebagai pelindung karena memiliki daya rekat dan kekuatan yang mumpuni. Tak heran jika banyak yang mengandalkan zat ini sebagai pelindung dan untuk mempercantik lantai.

Jenis-jenis Epoxy Lantai dan Fungsinya
Melansir dari Epoxynesia, Rabu (15/11/2023), ada 6 jenis epoxy lantai yang punya fungsi yang berbeda-beda seperti berikut.

1. Epoxy Self Leveling

Epoxy jenis ini diperuntukkan sebagai pelapis lantai pada permukaan beton. Tujuannya adalah untuk melindungi dan membuat lantai lebih awet. Tak cuma itu, epoxy jenis ini perawatannya sangat mudah.

Oleh karena itu, epoxy ini cocok untuk kamu yang punya lantai beton tapi nggak ingin cepat rusak. Uniknya, kandungan zat resin dalam epoxy ini punya sifat self healing atau “penyembuhan diri”. Cara kerjanya adalah dengan mengisi celah-celah lantai beton jika ada keretakan.

Epoxy self leveling merupakan solusi yang tepat untuk lantai yang mengalami keretakan. Adapun manfaat utama dari epoxy ini adalah sebagai berikut:

  • Membuat warna lantai menjadi lebih menarik
  • Lantai lebih mengkilap
  • Memiliki daya tahan yang mumpuni
  • Lantai mudah dibersihkan dan tetap mulus
  • Tahan terhadap zat kimia lain
  • Tahan suhu panas

2. Epoxy Multi Layer

Epoxy multi layer merupakan bagian dari tahapan pengaplikasian epoxy, yaitu mulai dari cat dasar sampai dempul dan epoxy self leveling pada tahap finishing. Pengaplikasian epoxy pada tahapan ini harus lebih tebal dibanding self leveling.

Pilihan warna yang tersedia pun cukup banyak, sehingga dapat mempercantik lantai. Manfaat-manfaat utama dari epoxy multi layer ini adalah sebagai berikut:

  • Membuat lantai mudah dibersihkan dan dirawat.
  • Dikenal sebagai epoxy anti slip jika ditambah pasir sebelum finishing.
  • Membuat lantai tidak slip.
  • Membuat lantai memiliki warna menarik.

3. Epoxy Mortar

Jenis epoxy lantai berikutnya adalah epoxy mortar yang berasal dari campuran bahan keras dan padat yang mengering. Diberi nama mortar karena karakteristiknya yang kokoh, yaitu memiliki daya tahan yang tangguh terhadap berbagai benturan.

Komposisi epoxy ini yaitu resin epoxy yang dicampur pengeras dan pasir silika hingga menghasilkan daya tahan mortar yang tangguh. Hal inilah yang membuatnya dapat menahan beban berat.

Epoxy jenis ini bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai pelapis awal untuk kondisi lantai yang mudah pecah, kasar, dan bergelombang. Berikut manfaat-manfaat utama dari epoxy mortar ini:

  • Mampu memperbaiki dan menyambung keretakan di permukaan beton.
  • Digunakan sebagai campuran adonan aci pada konstruksi beton yang rapuh.
  • Menambal lubang pada permukaan beton yang mengalami keretakan.
  • Memperbaiki kerusakan pada pembesian beton.
  • Memperbaiki struktur beton yang rusak akibat percikan kimia.
  • Bersifat waterproofing sehingga lebih tahan lama.

4. Epoxy 3D

Epoxy 3D sendiri merupakan desain lantai 3D yang pengaplikasiannya dibantu epoxy self-leveling. Bagi kamu yang mau punya tampilan estetik di rumah, epoxy ini bisa memberikan visual yang menarik pada lantai.

Pengaplikasian epoxy 3D harus dilakukan pada permukaan lantai yang benar-benar halus. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas lukisan 3D yang dihasilkan pada lantai. Selain itu, pelapisan epoxy primer atau cat dasar tidak boleh ketinggalan.

Tidak hanya dapat memberikan visual yang indah untuk lantai, epoxy 3D ini akan memberikan manfaat-manfaat berikut ini untuk lantai rumah kamu:

  • Membuat lantai terhadap asam, zat pembersih lantai, dan pemutih.
  • Tidak memiliki sambungan seperti keramik sehingga kebal terhadap debu, berbagai jenis kotoran, bahan kimia, dan tahan air.
  • Tampilan visual dapat bertahan lama.

5. Epoxy Anti-Static

Ternyata sistem lantai dapat mengandung bahan konduktor yang mengandung listrik statis. Hal tersebut berfungsi untuk menetralkan setiap potensi statis yang terjadi.

Penggunaan epoxy ini sangat dianjurkan di lingkungan yang banyak terdapat bahan-bahan mudah terbakar. Misalnya untuk daerah produksi yang tidak menghendaki listrik statis pada peralatan produksi di sebuah pabrik.

Epoxy ini bisa mengalirkan listrik statis tanpa grounding, karena menggunakan karbon konduktif dan tembaga. Berikut manfaat penggunaan epoxy jenis ini:

  • Sebagai kontrol statis untuk daerah industri, sehingga meningkatkan faktor keselamatan pekerja.
  • Mengurangi risiko kecelakaan kerja karena tersengat aliran listrik.

6. Epoxy Flake

Sesuai dengan namanya, epoxy ini akan memberikan kesan desai corak serpihan berbentuk titik abstrak yang unik pada lantai. Epoxy flake umumnya diaplikasikan pada area seperti ruang makan teras, ruang tamu, dan kamar tidur.

Namun, ada juga jenis epoxy flake anti slip yang cocok digunakan pada lantai kamar mandi, lantai garasi, dan dapur. Dengan demikian, penggunaannya cukup fleksibel untuk berbagai tempat. kamu bisa mendapat manfaat berikut ini dari pengaplikasian epoxy flake untuk lantai:

  • Membuat lantai anti slip.
  • Permukaan lantai dengan efek flakes yang unik.
  • Menghemat waktu pengerjaan karena tidak perlu membongkar keramik.

Demikian jenis-jenis epoxy lantai dan fungsinya. Semoga bermanfaat!

sumber:  https://www.detik.com/properti/interior/d-7037588/jenis-jenis-epoxy-lantai-dan-fungsinya.